Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 - Modul 7
MAKALAH
GRAPHICAL USER INTERFACE (1)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Dosen Pengampu: Dede Irawan, M.Kom
Disusun oleh:
Fitri Nurhayati
20160910015
SI 2016
A
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat,
inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
tema ” GRAPHICAL USER INTERFACE (1).”
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas praktikum bahasa pemrograman 1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018
Universitas Kuningan.
Selama penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat
dukungan moral dan material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Kedua orang tua yang telah
memberikan motivasi untuk tetap bisa mengerjakan makalah ini sampai selesai.
2.
Dede
Irawan, M.Kom selaku dosen pengampu yang telah memberikan arahan motivasi
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
3.
Rekan-rekan yang telah memberikan
motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Amin.
Kuningan, 16 Desember 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….……….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
……………………………………………………………….
1.2 RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………..……..
1.3 TUJUAN PENULISAN ………………………………………………………..…….
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian SWING …………………………….….……………….…………………
2.2
Pengertian JAVA ……………………………….….……………….…………………
2.3
Pengertian GUI ……………….………………………………………………………
2.4
Pengertian JAVA GUI ……………………………………………………………….
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Komponen penyusun Java GUI …………………………………………………
3.2 Fungsi GUI ……………………………………………………………….…………
3.3 Macam – macam GUI ……………………………………………………………
3.4
Kelebihan dan Kekurangan GUI …………………………………………………
3.5 Contoh program GUI ……………………………………………………………….
3.6 POST
TEST ……………………………………………………………….…………
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
……………………………………………………………….………
4.2 DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………….…
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
GUI atau kepajangan dari Graphical
User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia dan
komputer. Selain GUI, ada juga model yang lain seperti Character User Interface
(CUI) yang sering kita kenal dengan command line. Dari sisi kenyamanan
(attitude), kedua model ini memiliki fungsinya masing-masing. Fungsi CUI biasanya
adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Bagi mereka, CUI dirasakan
lebih nyaman dibandingkan dengan GUI, bahkan setelah GUI pada LINUX berkembang
dengan pesat, mereka tetap bertahan untuk menggunakan CUI. Pengguna GUI
biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan sistem operasi Windows. Graphical
Unit Interface, merupakan perangkat pertama untuk mengendalikan fungsi-fungsi
suatu software, dan membuat pengguna mudah untuk memahami bagaimana menggunakan
software tersebut. Kita dapat mengasumsikan bahwa GUI merupakan sebagai bagian
dari suatu software yang pertama kali ditangkap mata (secara interface). Dimana
suatu software akan kelihatan bagus, jika GUI tersebut tampak menarik. Java GUI
sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada
java adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi
dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan
suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java adalah komponen-komponen
penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen navigasi, graphic, interface
desktop, komponen menu, sinkronisasi antar interface dan semuanya itu dirancang
dengan penelitian yang baik, dimana nantinya aplikasi tersebut dapat dengan
mudah dioperasikan user.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa komponen java
GUI ?
2.
Apa fungsi GUI ?
3.
Apa saja dan berapa
banyak macam dari java GUI ?
4.
Apa kelebihan dan
kukurangan GUI ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk lebih
memahami Java GUI
2.
Untuk mengetahui
apa saja komonen – komponen penyusun java GUI
3.
Untuk mengetahui
fungsi dari GUI
4.
Untuk mengetahui
jumlah dan macam-macam java GUI
5.
Untuk mengetahui
apa saja kelebihan dan kekurangan dari GUI
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Swing
Swing adalah alternatifuntuk menginplementasikan
pemrograman Windows. Walaupun implentasinya berdasarkan kelas AWT tetapi Swing
tidak menggunakan komponen-komponen AWT sehingga tampilan komponen-komponen
Swing tidak bergantung pada sistem Windows local.
Component merupakan puncak hirarki dalam AWT, dimana
yang digunakan antara lain kelas Frame dan Panel. Pada Swing puncak hirarkinya
adalah Jcomponent. Kelas inilah yang menjadi superkelas bagi sejumlah kelas;
misalnya Jcombobox, Jlabel, Jlist dan Jpanel.
2.3 Pengertian
Java
JAVA
merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dijalankan di berbagai komputer dan
pada handphone. Java pertama kali dikembangkan oleh Sun Microsystems yang menjelaskan
bahwa bahasa java dapat digambarkan sebagai a simple, object-oriented,
distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, portable,
high-performance, multithreaded, dan dynamic language. Sebuah program dalam
bahasa java dirakit (compiled) menjadi sebuah berkas byte-code.
2.4
Pengertian GUI
GUI (Graphical
User Interface) adalah metode interaksi secara grafis antara pengguna
dengan komputer yang berfungsi memudahkan pengguna dalam menggunakan computer
secara maksimal. Contoh penggunaan jenis GUI : Microsoft Windows, MacOS dan
Xwin.
2.3
Pengertian Java GUI
JAVA GUI
sendiri secara umum sama dengan pemahaman GUI sendiri, namun disini GUI pada
JAVA adalah salah satu dari fasilitas Java dalam mengembangkan suatu aplikasi
dengan memberikan suatu interface yang nantinya akan disesuaikan dengan
kebutuhan suatu aplikasi, baik skala kecil dan besar. Intinya, GUI pada Java
adalah komponen-komponen penyempurna dalam sebuah sistem, seperti komponen
navigasi, graphic, interface desktop, komponen menu, sinkronisasi antar
interface dan semuanya itu dirancang dengan penelitian yang baik, dimana
nantinya aplikasi tersebut dapat dengan mudah dioperasikan user. Banyak sudah
aplikasi yang telah Java kembangankan dengan menggunakan GUI sebagai nilai
penggunaan dan nilai jual.Software perangkat lunak dan keras juga termasuk di
dalamnya. Java GUI adalah program pengembangan suatu user interface dengan
mengetengahkan graphic sebagai penghubung user dengan sistem, sehingga mudah
dalam implementasi aplikasi sistem tersebut.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Komponen penyusun Java GUI
Komponen Utama GUI java adalah JFC
(Java Fundamental Class)
- Koordinat GUI
- AWT (Abstract Windows Toolkit) merupakan paket dasar dalam pembentukan GUI dengan menggunakan platform yang terdapat dalam masing-masing OS (native resource) Paket dasar : java.awt.component
- Swing Product SUN dalam membangun GUI yang Independent sehingga bersifat cross platform dalam tampilan window yang dihasilkan. Paket dasar: javax.swing.Jcomponent
- Event Handler Aksi-reaksi yang diberikan pada tiap-tiap komponen GUI
3.2 Fungsi GUI
Dari
pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan
informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI
dalam dunia Iptek khususnya komputer :
1.
Pointing device
dengan perangkat berupa mouse
2.
Memiliki fungsi
sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan
uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
3.
Membuat
software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat
digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet.
sound, graphic dan lain-lain
4.
Untuk digunakan
dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis
5.
Pembuatan website
6.
Opensource
software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.
3.3 Macam – macam GUI
Berikut ini
adalah beberapa macam contoh GUI pada Java.
1.
AWT (Abstract
Window Toolkit) – SUN Microsystem → Oracle Product
AWT
(Abstract Window Toolkit) ini adalah GUI Toolkit pertama pada bahasa
pemrograman Java, sayang-nya AWT ini sangat-sangat kekurangan komponen yang
biasa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi desktop secara lengkap
(komponen tabel saja tidak ada ). Terlepas dari kurang-nya komponen GUI yang
terdapat pada AWT (Abstract Window Toolkit), aplikasi yang dibangun menggunakan
AWT (Abstract Window Toolkit) akan tampak seperti aplikasi native. Maksudnya
yaitu, jika aplikasi yang dibangun menggunakan AWT (Abstract Window Toolkit)
ini dijalankan pada Sistem Operasi Windows. Maka aplikasi ini akan terlihat
seperti aplikasi Windows pada umum-nya, dan begitu juga jika dijalankan pada
Sistem Operasi Mac ataupun GNU/Linux. Kenapa ini bisa terjadi, karena AWT
(Abstract Window Toolkit) ini benar-benar memanggil native subrutin untuk
menggambar setiap komponen-nya ke layar.
2.
Java Swing – SUN
Microsystem → Oracle
GUI
Toolkit yang mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajar
Pemrograman GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit
ini lebih banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak
bertebaran di Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita
tidak perlu melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI
Toolkit ini. Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java
Swing yaitu NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi
OpenSource dan Komersial).
Dibandingkan
dengan pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih
banyak komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk
keperluan desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini
benar-benar murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya
sebuah wrapper untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native
Interface). Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar
sendiri menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil
rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya. Nah dengan model seperti ini,
memungkinkan sekali aplikasi yang dibangun menggunakan Swing tampak sama persis
di berbagai macam Sistem Operasi.
Selain
itu, Swing juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan
LAF (Look And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI
yangnative(tampilan-nya sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi
target) Swing seperti-nya masih terasa kurang smoothterutama dukungan pada font
rendering-nya . Untuk teman-teman yang penasaran bagaimana sih sebenarnya
tampilan dari GUI Toolkit Swing ini ? Dibawah ini adalah screenshot Swing
standart yang bisa kita gunakan tanpa perlu menambahkan library lagi
3.
SWT (Standart
Widget Tookit) – IBM Product → Eclipse Foundation
SWT
(Standart Widget Toolkit) ini adalah sebuah GUI Toolkit yang dikeluaran oleh
IBM sebagai alternatif dari AWT/Java Swing milik SUN Microsystem, yang
membedakan antara SWT (Standart Widget Toolkit) dan AWT/Java Swing adalah SWT
ini benar-benar mengakses native GUI library yang terdapat pada Sistem Operasi
melalui JNI (Java Native Interface). Dengan model seperti ini, memungkinkan tampilan
aplikasi yang dibangun menggunakan GUI Toolkit SWT menjadi sama persis dengan
aplikasi native lain-nya. Kekurangan dari model pemanggilan native GUI library
seperti ini adalah kita harus menyediakan library untuk tiap-tiap Sistem
Operasi target aplikasi kita.
4.
QtJambi – Trolltech
→ Nokia Product → Stopped and Taken By Community
Pernah
menggunakan Desktop Environment KDE ? Ingin membuat aplikasi yang tampilan-nya
mirip denganKDE ?Kalau teman-teman ingin membangun aplikasi yang tampilan-nya
tampak seperti aplikasi yang terdapat pada KDE tapi masih ingin menggunakan
bahasa java sebagai dasar-nya, maka QtJambi adalah pilihan yang tepat untuk
teman-teman. Karena QtJambi ini merupakan binding Qt Framework dengan bahasa
Java, tetapi sayang-nya proyek QtJambi sudah tidak disupport oleh Nokia dan
secara resmi telah ditutup Untung-nya, awal tahun ini ada beberapa developer
yang peduli dengan kelangsungan proyek ini dan akhir-nya membuat sebuah
komunitas untuk melanjutkan pengembangan proyek QtJambi, sekarang teman-teman
bisa melihat perkembangan proyek QtJambi ini pada halaman QtJambi Community
5.
avaGNOME –
Community Product
Kalau
QtJambi diatas ditujukan untuk teman-teman yang sudah akrab dengan API
(Application Programming Interface) Qt Framework, berbeda dengan JavaGNOME
Proyek ini lebih dikhususkan untuk teman-teman pecinta GTK atau yang paling
banyak dikenal yaitu GNOMESama seperti GUI Toolkit SWT dan QTJambi, JavaGNOME
ini juga mengakses native library tetapi API yang digunakan adalah API dari
GTK. Untuk teman-teman yang sudah terbiasa membangun aplikasi menggunakan
Glade, maka teman-teman bisa men-design form-nya menggunakan Glade dan
memanggil-nya menggunakan bahasa java melalui JavaGNOME.
3.4 Kelebihan dan Kekurangan GUI
−
Kelebihan GUI :
1.
Desain Grafis lebih
menarik.
2.
GUI memungkinkan
user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik.
3.
Memudahkan
pengguna.
4.
Menarik minat
pengguna.
5.
Resolusi gambar
yang tinggi.
−
Kekurangan GUI :
1.
Memakan memory yang
sangat besar.
2.
Bergantung pada
perangkat keras.
3.
Membutuhkan banyak tempat
pada layar komputer.
4.
Tidak fleksibel.
3.5 Contoh
program GUI
Sintaks
program
package modul_07;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
public class program_GUI
extends JFrame implements ActionListener {
JLabel label1 = new JLabel();
JLabel label2 = new JLabel();
JLabel label3 = new JLabel();
JTextField text1 = new JTextField();
JTextField text2 = new JTextField();
JTextField text3 = new JTextField();
JButton button1 = new JButton();
public void CiptakanJFrame(){
setLayout(null);
setTitle("Identitas");
setVisible(true);
setSize (300, 150);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
public void CiptakanJLabel(){
label1.setText("NIM");
label1.setBounds(10,10,250,20);
add (label1);
label2.setText("NAMA");
label2.setBounds(10,30,250,20);
add (label2);
label3.setText("PROGRAM
STUDI");
label3.setBounds(10,50,250,20);
add (label3);
}
public void CiptakanJTextField(){
text1.setBounds(120,10,160,20);
add(text1);
text2.setBounds(120,30,160,20);
add(text2);
text3.setBounds(120,50,160,20);
add(text3);
}
public void CiptakanJButton(){
button1.setText("Tampilkan");
button1.setBounds(120,80,95,20);
button1.addActionListener(this);
add(button1);
}
@Override
public void actionPerformed(ActionEvent e){
text1.setText("20160910015");
text2.setText("Fitri
Nurhayati");
text3.setText("Sistem
Informasi");
}
public static void main(String[] args) {
program_GUI f1 = new program_GUI();
f1.CiptakanJFrame();
f1.CiptakanJLabel();
f1.CiptakanJTextField();
f1.CiptakanJButton();
}
}
Running
Program
3.6 POST TEST
Buat
program kalkulator dengan tampilan seperti gambar berikut :
Sintaks
program
package modul_07;
import javax.swing.*;
import java.awt.event.*;
import
java.text.DecimalFormat;
public class PostTest extends
JFrame implements ActionListener{
JLabel label1 = new JLabel();
JLabel label2 = new JLabel();
JLabel label3 = new JLabel();
JTextArea text1 = new JTextArea();
//JtextArea text2 = new JTextArea();
//JtextArea text3 = new JTextArea();
JButton button1 = new JButton();
JButton button2 = new JButton();
JButton button3 = new JButton();
JButton button4 = new JButton();
JButton button5 = new JButton();
JButton button6 = new JButton();
JButton button7 = new JButton();
JButton button8 = new JButton();
JButton button9 = new JButton();
JButton button0 = new JButton();
JButton buttonMC = new JButton();
JButton buttonMR = new JButton();
JButton buttonMS = new JButton();
JButton buttonMplus = new JButton();
JButton buttonMmin = new JButton();
JButton buttonbs = new JButton();
JButton buttonCE = new JButton();
JButton buttonC = new JButton();
JButton buttonPM = new JButton();
JButton buttonakar = new JButton();
JButton buttonBagi = new JButton();
JButton buttonPersen = new JButton();
JButton buttonKali = new JButton();
JButton button1x = new JButton();
JButton buttonKurang = new JButton();
JButton buttonTambah = new JButton();
JButton buttonSamadengan = new JButton();
JButton buttonKoma = new JButton();
DecimalFormat koma = new DecimalFormat
("#.##");
double bil1, bil2, hasil, n;
int tambah=0, kurang=0, bagi=0, kali=0,
persen=0, akar=0;
public void CiptakanJFrame(){
setLayout (null);
setTitle("Calculator");
setVisible(true);
setSize(365,310);
setDefaultCloseOperation
(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setResizable (false);
setLocationRelativeTo(null);
}
public void CiptakanJLabel(){
label1.setText("View");
label1.setBounds(10,10,40,20);
add(label1);
label2.setText("Edit");
label2.setBounds(50,10,40,20);
add(label2);
label3.setText("Help");
label3.setBounds(90,10,250,20);
add(label3);
}
public void CiptakanJTextField(){
text1.setBounds (10, 30, 340, 60);
add(text1);
/* text2.setBounds (120,30,160,20);
add(text2);
text3.setBounds (120,50,160,20);
add(text3);
}
*/
}
public void CiptakanJButton(){
buttonMC.setText(" MC ");
buttonMC.setBounds (10, 100, 58, 22);
buttonMC.addActionListener(this);
add(buttonMC);
buttonMR.setText(" MR ");
buttonMR.setBounds (80, 100, 58, 22);
buttonMR.addActionListener(this);
add(buttonMR);
buttonMS.setText(" MS ");
buttonMS.setBounds (150, 100, 58, 22);
buttonMS.addActionListener(this);
add(buttonMS);
buttonMplus.setText(" M+ ");
buttonMplus.setBounds (220, 100, 58,
22);
buttonMplus.addActionListener(this);
add(buttonMplus);
buttonMmin.setText(" M- ");
buttonMmin.setBounds (290, 100, 55,
22);
buttonMmin.addActionListener(this);
add(buttonMmin);
buttonbs.setText(" ← ");
buttonbs.setBounds (10, 130, 55, 22);
buttonbs.addActionListener(this);
add(buttonbs);
buttonCE.setText(" CE ");
buttonCE.setBounds (80, 130, 55, 22);
buttonCE.addActionListener(this);
add(buttonCE);
buttonC.setText(" C ");
buttonC.setBounds (150, 130, 55, 22);
buttonC.addActionListener(this);
add(buttonC);
buttonPM.setText(" ± ");
buttonPM.setBounds (220, 130, 55, 22);
buttonPM.addActionListener(this);
add(buttonPM);
buttonakar.setText(" √ ");
buttonakar.setBounds (290, 130, 55,
22);
buttonakar.addActionListener(this);
add(buttonakar);
button7.setText(" 7 ");
button7.setBounds (10, 160, 55, 22);
button7.addActionListener(this);
add(button7);
button8.setText(" 8 ");
button8.setBounds (80, 160, 55, 22);
button8.addActionListener(this);
add(button8);
button9.setText(" 9 ");
button9.setBounds (150, 160, 55, 22);
button9.addActionListener(this);
add(button9);
buttonBagi.setText(" / ");
buttonBagi.setBounds (220, 160, 55,
22);
buttonBagi.addActionListener(this);
add(buttonBagi);
buttonPersen.setText(" % ");
buttonPersen.setBounds (290, 160, 55, 22);
buttonPersen.addActionListener(this);
add(buttonPersen);
button4.setText(" 4 ");
button4.setBounds (10, 190, 55, 22);
button4.addActionListener(this);
add(button4);
button5.setText(" 5 ");
button5.setBounds (80, 190, 55, 22);
button5.addActionListener(this);
add(button5);
button6.setText(" 6 ");
button6.setBounds (150, 190, 55, 22);
button6.addActionListener(this);
add(button6);
buttonKali.setText(" * ");
buttonKali.setBounds (220, 190, 55,
22);
buttonKali.addActionListener(this);
add(buttonKali);
button1x.setText(" 1/x ");
button1x.setBounds (290, 190, 58, 22);
button1x.addActionListener(this);
add(button1x);
button1.setText(" 1 ");
button1.setBounds (10, 220, 55, 22);
button1.addActionListener(this);
add(button1);
button2.setText(" 2 ");
button2.setBounds (80, 220, 55, 22);
button2.addActionListener(this);
add(button2);
button3.setText(" 3 ");
button3.setBounds (150, 220, 55, 22);
button3.addActionListener(this);
add(button3);
buttonKurang.setText(" - ");
buttonKurang.setBounds (220, 220, 55,
22);
buttonKurang.addActionListener(this);
add(buttonKurang);
buttonSamadengan.setText(" =
");
buttonSamadengan.setBounds (290, 220, 55, 50);
buttonSamadengan.addActionListener(this);
add(buttonSamadengan);
button0.setText(" 0 ");
button0.setBounds (10, 250, 130, 22);
button0.addActionListener(this);
add(button0);
buttonKoma.setText(" . ");
buttonKoma.setBounds (150, 250, 55,
22);
buttonKoma.addActionListener(this);
add(buttonKoma);
buttonTambah.setText(" + ");
buttonTambah.setBounds (220, 250, 55,
22);
buttonTambah.addActionListener(this);
add(buttonTambah);
}
@Override
public void actionPerformed(ActionEvent e)
{
Object source = e.getSource();
if(source == button1){
text1.append("1");
}
if(source == button2){
text1.append("2");
}
if(source == button3){
text1.append("3");
}
if(source == button4){
text1.append("4");
}
if(source == button5){
text1.append("5");
}
if(source == button6){
text1.append("6");
}
if(source == button7){
text1.append("7");
}
if(source == button8){
text1.append("8");
}
if(source == button9){
text1.append("9");
}
if(source == button0){
text1.append("0");
}
if(source == buttonKoma){
bil1 = numberReader();
String x =
koma.format(bil1).replace(',','.') ;
bil1 = Float.parseFloat(x);
text1.setText(bil1+"");
}
if(source == buttonMS){
bil1 = numberReader();
hasil = bil1;
text1.setText(String.valueOf(hasil+""));
}
if(source == buttonTambah){
bil1 = numberReader();
text1.setText("");
tambah = 1;
kali = 0;
bagi = 0;
kurang = 0;
akar = 0;
}
if(source == buttonKali){
bil1 = numberReader();
text1.setText("");
tambah = 0;
kali = 1;
bagi = 0;
kurang = 0;
akar = 0;
}
if(source == buttonKurang){
bil1 = numberReader();
text1.setText("");
kurang = 1;
tambah = 0;
kali = 0;
bagi = 0;
akar = 0;
}
if(source == buttonBagi){
bil1 = numberReader();
text1.setText("");
bagi = 1;
tambah =0;
kali = 0;
kurang = 0;
akar = 0;
}
if(source == buttonPersen){
bil1 = numberReader();
hasil = bil1 / 100;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
persen = 1;
}
if(source == buttonakar){
bil1 = numberReader();
text1.setText("");
bagi = 0;
tambah = 0;
kali = 0;
kurang = 0;
akar = 1;
}
if(source == buttonPM){
bil1 = numberReader();
hasil = bil1 - (bil1*2);
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(source == buttonMC){
bil1 = 0.0;
bil2 = 0.0;
hasil = 0.0;
text1.setText("");
}
if(source == buttonCE){
bil1 = 0.0;
text1.setText("");
}
if(source == buttonC){
bil1= 0.0;
bil2= 0.0;
text1.setText("");
}
if(source == buttonMR){
text1.setText(hasil+"");
}
if(source == buttonMplus){
bil1 = numberReader();
hasil += bil1;
text1.setText("");
}
if(source == buttonMmin){
bil1 = numberReader();
hasil -= bil1;
text1.setText("");
}
if(source == button1x){
bil1 = numberReader();
hasil = 1 / bil1;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(source == buttonbs){
String backspace = null;
if(text1.getText().length() >
0){
StringBuilder strB = new
StringBuilder(text1.getText());
strB.deleteCharAt(text1.getText().length() - 1);
backspace = strB.toString();
text1.setText(backspace);
}
}
if(source == buttonSamadengan){
if(tambah>0){
bil2 = numberReader();
hasil = bil1 + bil2;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(kurang>0){
bil2 = numberReader();
hasil = bil1 - bil2;
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(kali>0){
bil2 = numberReader();
hasil = bil1 * bil2;
text1.setText(hasil+"");
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(bagi>0){
bil2 = numberReader();
hasil = bil1 / bil2;
text1.setText(hasil+"");
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
if(akar>0){
bil2 = numberReader();
hasil = Math.sqrt(bil1);
text1.setText(String.valueOf(hasil));
}
}
}
public double numberReader(){
double bil1;
String n;
n = text1.getText();
bil1 = Double.valueOf(n);
return bil1;
}
public static void main (String[] args) {
PostTest f1 = new PostTest();
f1.CiptakanJFrame();
f1.CiptakanJLabel();
f1.CiptakanJTextField();
f1.CiptakanJButton();
}
}
Running
Program
22 * 3 = 66
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Java
GUI adalah pemrograman dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasi yang
berbasiskan GUI. Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yangtidak bisa
dibuat dalam basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar,
dll. Tujuannya adalah untuk memudahkan user menggunakan program yangdibuat
tersebut.Dalam Java, terdapat dua paket yang dapat digunakan untuk mengembangkan
program-program GUI, yaitu AWT dan Swing. AWT adalah istilah bagi sekumpulan
objek GUI yang dibawa oleh Java diawal kemunculannya ketika masih mengusung
nama Java (Bukan Java 2). Secara umum bisa dikatakan bentuk dari objek-objek
AWT akan mengikuti bentuk default yang dibawa oleh sistem operasi,
misalnyaWINDOWS. Swing adalah sebutan bagi objek visual yang dibawa Java 2.
Objek-objek Swing merupakan pengembangan dari objek AWT. Objek Swing memiliki
desain yang berbeda dibandingkan dengan desain default dari sistem operasi.
Dengan kata lain objek Swing adalah objek visual yang mengusung teknologi Java
murni.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar