Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman 1 - Modul 5
MAKALAH
PRAKTIKUM
BAHASA PEMROGRAMAN 1
ARRAY
Dosen Pengampu: Dede
Irawan, M.Kom
Disusun oleh:
Fitri Nurhayati
20160910015
SI 2016 A
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat,
inayah, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
tema ” Array.”
Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum bahasa
pemrograman 1 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018 Universitas Kuningan.
Selama
penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat dukungan moral dan material dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1.
Kedua orang tua yang telah memberikan motivasi untuk tetap
bisa mengerjakan makalah ini sampai selesai.
2.
Dede Irawan, M.Kom selaku
dosen pengampu yang telah memberikan arahan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan makalah ini.
3.
Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi kepada penulis
untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
Kuningan, 30
November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….………
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
…………………………………………………………………………
1.2 TUJUAN …….………………………………………………………………..……………….
1.3 MANFAAT
…………………………………………………………………….………………
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI ARRAY……………………………………………………………….….………………….
2.2 FUNGSI ARRAY ……………………………………………………………….………………………
2.3 DEKLARASI ARRAY ……………………………………………………………….………………...
2.4 MEMBERIKAN NILAI PADA ARRAY ………………………………………………………………
2.5 MENGETAHUI ELEMEN ARRAY
…………………………………….………….………………….
2.6 MENGETAHUI KAPASITAS ELEMEN ARRAY
…………………….……………………………...
2.7 JENIS
ARRAY …………………………………………………………….……………………………
2.8 POST TEST
……………………………………………………………….……………………
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
……………………………………………………………….………………
3.2 DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………….…………
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dengan
adanya kemajuan teknologi di dunia ini akal pikiran mannusia semakin mahir
dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, salah satunya
dalam pembuatan program – program yang sangat membantu mereka dalam
menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat, baik, dan memuaskan, maka dari itu
penulis menuyusun makalah mengenai array yang merupakan salah satu dari
kemajuan zaman yang betul – betul terkihat manfaatnya. Array bisa juga disebut
sebagai salah satu program yang terlahir di dunia teknologi lewat pola pikir
manusia yang bermanfaat untuk menyelesaikan suatu penghitungan.
B.
TUJUAN
a)
Mengetahui struktur progam java dengan array,
b)
Memenuhi tugas praktikum bahasa pemrograman 1.
C.
MANFAAT
Pembaca atau penulis dapat
menyelesaikan atau menyusun suatu program dengan cara yang efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
DEFINISI
ARRAY
1)
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data
yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang
penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data
maupun referensi objek dalam jumlah banyak dan terindeks. Array menggunakan
indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya, dimana elemen
pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1, dan
seterusnya.
2)
Array atau yang dalam Bahasa Indonesia Larik, adalah suatu
variabel dengan nama variabel yang sama tetapi dapat menyimpan berbagai nilai.
3)
"Array dalam ilmu komputer, adalah suatu tipe data
terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan
menempati tempat di memori yang berurutan (kontigu) serta bertipe data sama
pula. Array dapat diakses berdasarkan indeksnya. Indeks larik umumnya dimulai
dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya
dibuat dengan menggunakan perulangan (looping)." - Wikipedia.
4)
Array adalah sekumpulan data yang mempunyai nama variabel
dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama variabel yang sama, maka untuk
membedakan data yang satu dengan yang lainnya maka digunkanlah nomor index.
Bayangkan jika dalam program kita membutuhkan variabel yang banyak, misalnya
100 variabel. Maka, kalau kita harus mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan
kurang effisien. Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk
memberikan keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai
berikut:
2.
FUNGSI ARRAY
a.
Menyimpan banyak data.
b.
Memudahkan dalam penulisan variable apabila terdapat banyak
data.
3.
DEKLARASI
ARRAY
Untuk mendeklarasikan array bisa
digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
typeData[]
namaArray;
atau
bisa juga
typeData
namaArray[];
Kurung siku bisa ditulis
setelah tipeData atau namaArray-nya.
Contoh:
Contoh:
int[]
bilangan;
atau
int
bilangan[];
Untuk
menyatakan berapa elemen dalam array gunakan format umum sebagai berikut:
namaArray =
new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
bilangan =
new int[10];
Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat. Untuk
mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah elemen yang bisa dimuat dalam
array, menggunakan format umum sebagai berikut:
tipeData[]
namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
int[]
bilangan = new int[10];
Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen array-nya. Format umumnya adalah sebagai berikut:
tipeData[]
namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}
contoh
int[]
bilangan = {9,7,6,3,5}
Perlu
diketahui bahwa index array di Java di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga
apabila suatu array mempunyai kapasitas 10 elemen, maka nomor index-nya dimulai
dari 0 sampai 9. Kalau array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-nya
dimulai dari 0 sampai n-1.
4.
MEMBERIKAN NILAI PADA ARRAY
Untuk memberikan nilai pada array,
dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data
lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan
dengan elemen yang lain. Format umum untuk memberi nilai array pada nomor index
tertentu adalah sebagai berikut:
namaArray[nomorIndex]
= nilai;
contoh
bilangan[0]
= 5;
Maksud dari pernyataan di
atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi dengan nilai 5.
contoh lain:
contoh lain:
bilangan[1]
= 7;
bilangan[2]
= 4;
bilangan[3]
= 6;
5. MENGETAHUI ELEMEN ARRAY
Untuk mengetahui elemen array pada
index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:
namaArray[noIndex];
contoh:
bilangan[3];
misalnya
kalau digunakan dalam statement berikut:
System.out.println(bilangan[3])
maka di layar akan
ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.
6.
MENGETAHUI KAPASITAS ELEMEN ARRAY
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah)
elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya adalah
sebagai berikut:
namaArray.length;
contoh:
bilangan.length;
7. JENIS ARRAY
Array
terbagi menjadi dua jenis yaitu, array
satu dimensi (satu array) dan array multi dimensi (array lebih dari satu).
1)
Array Satu Dimensi
Yaitu, kumpulan elemen – elemen yang
identik, yang tersusun dalam satu baris. Elemen tersebut memiliki tipe data yang
sama, tetapi isi dari elemen tersebut dapat berbeda.
Inisialisasi
dapat dilakukan bersama dengan deklarasi atau tersendiri. Inisialisasi suatu
array adalah dengan meletakkan elemen array di antara tanda kurung kurawal {},
antara elemen yang satu dengan lainnya dipisahkan koma.
Contoh:
Contoh:
int bil[2] =
{4,1,8}
bil[0] = 4
bil[1] = 1
bil[2] = 8
bil[0] = 4
bil[1] = 1
bil[2] = 8
Contoh program array satu dimensi
Sintaks program
Running
Program
2)
Array Multi Dimensi
Yaitu perluasan dari sebuah array
satu dimensi. Jika pada array satu dimensi terdiri dari sebuah baris dengan
beberapa kolom elemen, maka pada array multi dimensi terdiri dari beberapa
garis dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama.
Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang
terletak didalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan
jumlah tanda kurung setelah nama array. Untuk mengakses sebuah elemen didalam
array mutidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi.
Contoh:
nama_variabel [indeks1][indeks2]
indeks1 : jumlah/nomor baris
indeks2 : jumlah/nomor kolom
Jumlah elemen yang dimiliki array multi dimensi dapat ditentukan dari hasil perkalian indeks1 * indeks2
misal : array A[2][3] akan memiliki 2*3 = 6 elemen.
indeks1 : jumlah/nomor baris
indeks2 : jumlah/nomor kolom
Jumlah elemen yang dimiliki array multi dimensi dapat ditentukan dari hasil perkalian indeks1 * indeks2
misal : array A[2][3] akan memiliki 2*3 = 6 elemen.
Contoh program array multi dimensi
Sintaks program
package
modul_05;
import
java.io.*;
public
class Array2D {
public static void main(String[] args) throws
IOException{
BufferedReader br = new BufferedReader
(new InputStreamReader (System.in));
String karyawan[][];
int jumlah;
System.out.println("PT.JAYA ABADI
");
System.out.println("==============");
System.out.println("MASUKAN DATA
KARYAWAN");
System.out.print("BERAPA JUMLAH
KARYAWAN ? ");
jumlah= Integer.parseInt(br.readLine());
karyawan = new String [jumlah][3];
for(int i=0; i<jumlah; i++){
System.out.println("Data
Ke-"+(i+1));
System.out.print("NIK : ");
karyawan[i][0] = br.readLine();
System.out.print("Nama : ");
karyawan[i][1] = br.readLine();
System.out.print("Alamat :
");
karyawan[i][2] = br.readLine();
}
System.out.println("\nNO\tNIK\t\tNama Karyawan\t\tAlamat");
for(int i=0; i<jumlah; i++){
System.out.println((i+1)+"\t"+karyawan[i][0]+"\t"+karyawan[i][1]+"\t\t"+karyawan[i][2]);
}
}
}
Running
Program
8. POST TEST
Buatlah
class java dengan nama Latihan_04 untuk menghitung gaji karyawan dengan jumlah
karyawan ditentukan oleh inputan dari keyboard. Adapun data karyawan terdiri
dari NIK, Nama, Lama Kerja, Gaji Pokok, Tunjangan, Potongan,dan Gaji Bersih.
Besar Gaji Pokok diisi dengan 100000*Lama Kerja, Tunjangan Gajipokok*2.5% dan
Gaji Bersih diisi dengan Gaji Pokok + Tunjangan
Sintaks
program
package
modul_05;
import
java.util.Scanner;
public class
Latihan_04 {
public static void main(String[] args) {
Scanner scan = new Scanner(System.in);
Scanner in = new Scanner(System.in);
int n,i;
String[] nama;
int lama_kerja[];
long [] nik, gapok, tunjangan,
gaji_bersih;
nama = new String[50];
nik = new long[50];
lama_kerja = new int[50];
gapok = new long[50];
tunjangan = new long[50];
gaji_bersih = new long[50];
System.out.println("PROGRAM
MENGHITUNG GAJI KARYAWAN");
System.out.println("=================================");
System.out.print("Jumlah Data
Karyawan : ");
n = in.nextInt();
for(i=0; i<n; i++){
System.out.println("Data
Ke-"+(i+1));
System.out.print("NIK : ");
nik[i] = in.nextLong();
System.out.print("Nama : ");
nama[i] = scan.nextLine();
System.out.print("Lama Kerja :
");
lama_kerja[i] = in.nextInt();
System.out.print("\n");
gapok[i] = 1000000 * lama_kerja[i];
tunjangan[i] = (long) (gapok[i] *
0.025);
gaji_bersih[i] = gapok[i] +
tunjangan[i];
}
System.out.println("No.\tNIK\t\tNama Karyawan\t\tLama Kerja\tGaji
Pokok\tTunjangan\tGaji Bersih");
for(i=0; i<n; i++){
System.out.print(i+1+"\t");
System.out.print(nik[i]+"\t");
System.out.print(nama[i]+"\t\t");
System.out.print(lama_kerja[i]+"\t\t");
System.out.print(gapok[i]+"\t\t");
System.out.print(tunjangan[i]+"\t\t");
System.out.println(gaji_bersih[i]);
}
}
}
Running Program
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan tersebut,
dapat disimpulkan bahwa:
a. Array adalah
sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan
nama yang sama.
b. Terdapat dua
jenis array, yaitu array satu dimensi dan array multi dimensi.
c. Untuk
mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian.
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian.
DAFTAR
FUSTAKA
Komentar
Posting Komentar